Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Salah satu inovasi yang akan dilakukan Acer di tahun 2010 adalah melengkapi portofolio produknya dengan Android, sistem operasi berbasis open source yang tengah menanjak popularitasnya.
Android yang selama ini lebih banyak dipakai untuk smartphone, dibenamkan Acer di netbook Aspire One 250. "Ini merupakan hasil tune (penyesuaian) R&D Acer sehingga Android yang tadinya hanya jalan di smartphone sekarang juga jalan di netbook.
Acer juga melakukan modifikasi dan menambahkan aplikasi di Android untuk netbook seperti menambahkan browser turunan Firefox yang diberi nama Minefield.
Kecepatan boot up Android yang bisa dibilang sangat cepat. Hanya butuh waktu di bawah 10 detik untuk menjalankannya dari sejak tombol power dipencet.
Begitu komputer menyala, langsung tampil default wallpaper khas Android dengan sebuah panel yang diletakkan di samping kanan jam analog di tengah. "Untuk browsing hanya butuh waktu 10 detik sudah bisa boot up. Ini memang buat langsung kerja karena dengan sistem operasi yang ada saat ini boot up-nya kan lama.
Bahkan Acer tak menyediakan mekanisme shutdown karena untuk mematikan dan menyalakan Android tinggal pencet tombol power. Android yang dipakai Acer mendukung akses ke hotspot maupun modem 3G. Namun, versi Android yang dipakai saat ini masih sangat sederhana khususnya dilihat dari aplikasi yang disediakan.
Selain browser untuk mengakses internet, di bagian depan hanya tampil aplikasi webmail, google talk, dan kalender. Bisa juga ditambahkan music player dan aplikasi lain yang sudah disediakan dalam folder programnya. Namun, tak ada aplikasi office, grafis, dan multimedia. Husen menjelaskan Android akan langsung tersedia (pre install) dalam netbook baru Aspire One D250 tahun depan.
Netbook itu sendiri sudah ada di pasaran namun tak menggunakan Android. Tidak ada perubahan spesifikasi netbook tersebut dan tetap ada sistem operasi Windows XP. Jadi dual boot up bisa diatur langsung ke Android atau ke Windows.Di tampilan Android pun disediakan tombol di bagian kiri atas jika pengguna ingin langsung berpindah ke Windows XP.
Android yang selama ini lebih banyak dipakai untuk smartphone, dibenamkan Acer di netbook Aspire One 250. "Ini merupakan hasil tune (penyesuaian) R&D Acer sehingga Android yang tadinya hanya jalan di smartphone sekarang juga jalan di netbook.
Acer juga melakukan modifikasi dan menambahkan aplikasi di Android untuk netbook seperti menambahkan browser turunan Firefox yang diberi nama Minefield.
Kecepatan boot up Android yang bisa dibilang sangat cepat. Hanya butuh waktu di bawah 10 detik untuk menjalankannya dari sejak tombol power dipencet.
Begitu komputer menyala, langsung tampil default wallpaper khas Android dengan sebuah panel yang diletakkan di samping kanan jam analog di tengah. "Untuk browsing hanya butuh waktu 10 detik sudah bisa boot up. Ini memang buat langsung kerja karena dengan sistem operasi yang ada saat ini boot up-nya kan lama.
Bahkan Acer tak menyediakan mekanisme shutdown karena untuk mematikan dan menyalakan Android tinggal pencet tombol power. Android yang dipakai Acer mendukung akses ke hotspot maupun modem 3G. Namun, versi Android yang dipakai saat ini masih sangat sederhana khususnya dilihat dari aplikasi yang disediakan.
Selain browser untuk mengakses internet, di bagian depan hanya tampil aplikasi webmail, google talk, dan kalender. Bisa juga ditambahkan music player dan aplikasi lain yang sudah disediakan dalam folder programnya. Namun, tak ada aplikasi office, grafis, dan multimedia. Husen menjelaskan Android akan langsung tersedia (pre install) dalam netbook baru Aspire One D250 tahun depan.
Netbook itu sendiri sudah ada di pasaran namun tak menggunakan Android. Tidak ada perubahan spesifikasi netbook tersebut dan tetap ada sistem operasi Windows XP. Jadi dual boot up bisa diatur langsung ke Android atau ke Windows.Di tampilan Android pun disediakan tombol di bagian kiri atas jika pengguna ingin langsung berpindah ke Windows XP.
0 komentar:
Posting Komentar