------- Terima Kasih Sudah Berkunjung ------- Jangan Lupa Tinggalkan Komenter -------
------- Terima Kasih Sudah Berkunjung ------- Jangan Lupa Tinggalkan Komenter -------

Search Engine

.

Senin, 25 Januari 2010

Tweet Pertama dari Astronot




Untuk pertama kalinya, dengan teknologi tinggi, akhirnya astronot bisa mengakses internet dari luar angkasa.

Timothy Creamer, salah satu awak di stasiun luar angkasa tengah berusaha keras dengan pusat pengendali penerbangan (Mission Control) untuk membuat akses internet dari pusat orbit sejak akhir bulan lalu.

Pada Jumat pekan lalu, upayanya berhasil. Dia mengirimkan pesan pertama di Twitter yang benar-benar langsung dari luar angkasa.

"Hello Twitterverse!" dia menuliskannya. "Kami sekarang kirim pesan langsung dari stasiun internasional luar angkasa - tweet pertama kali langsung dari angkasa luar!"

Ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya, astronot harus mengirim pesan twitter melalui email ke Mission Control di Houston, Amerika Serikat. Kemudian, tim dari pusat pengendali mengirimkan pesan tersebut.

Sekarang, para awak di stasiun internasional luar angkasa bisa menggunakan laptop mereka agar bisa berkomunikasi dengan komputer meja di Mission Control, termasuk untuk melakukan penelusuran di Web. Akses internet ini sangat mungkin ketika ada jaringan komunikasi solid dengan kecepatan yang tinggi. Diharapkan, ini bisa memberikan dorongan semangat bagi astronot.

"Sekian lama, para astronot telah berbulan-bulan jauh dari keluarga dan koleganya," ujar juru bicara NASA Kelly Humphries seperti dikutip AP, Senin, 25 Januari 2010. "Kini, kami berharap ini bisa mendorong semangat dan produktivitas mereka."
Para astronot tersebut akan mengikuti aturan yang sama dengan karyawan lain dalam mengakses internet, asalkan tidak mengganggu pekerjaan mereka.
Lantas, apakah NASA khawatir para astronot membuang waktu lebih banyak di internet?

"Ini tergantung pada individu masing-masing," kata Humphries tertawa. "Yang jelas, mereka harus memprioritaskan pekerjaan mereka."

Para astronot itu masing-masing sudah memiliki akses Internet Protocol pribadi untuk memanggil keluarga dan teman-temannya.
Creamer baru bertugas satu bulan untuk lima bulan misinya di antariksa. Dia berbagi ruang di angkasa dengan astronot lainnya, baik dari Amerika, satu asal Jepang dan dua lagi dari Rusia.

2 komentar:

abangjo mengatakan...

wah keren tuch...ada bakalan manusia bisa facebookan di bulan atau di plenat mars...hehehha

oya udah follow+coment+link u udah masuk list link sabahat di blog q....

tidunggu balasannya....

rHidt'Z AdiTya mengatakan...

thx bang... dah mau follow+coment+link , sering2 mampir y...

Posting Komentar

Comment Terbaru